Minggu, 24 November 2013

Pulau Simping

 

Kalimantan Barat merupakan daerah dengan beragam objek wisata yang memesona. Mulai dari Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuasnya yang tersohor, pantai-pantainya yang tak kalah indah, hingga beragam panorama alamnya yang belum terjamah. Belum lagi kekhasan budaya dari masyarakat.

 
Salah satu di antara berbagai objek wisata yang ada di Kalimantan Barat, ada satu yang sangat unik dan pastinya hanya ada di Kalimantan Barat saja. Ialah pulau Simping. Pulau yang dahulunya dikenal dengan nama pulau Kelapa Dua ini terletak di Teluk Mak Jantu', tepatnya berada di kawasan Sinka Island Park, Singkawang.


Yang menjadikan Pulau ini sangat unik adalah keberadaannya yang ternyata merupakan 'PULAU TERKECIL DI DUNIA'. Rekor ini sendiri sudah dicatat oleh PBB, sehingga keberadaannya sebagai pulau terkecil sudah diakui oleh dunia internasional.

 Pulau ini merupakan daratan yang tediri dari pasir dan bebatuan yang ditumbuhi beberapa pohon di atasnya. Di sana juga terdapat semacam klenteng kecil tempat warga tiong hoa setempat biasa sembahyang. Di pulau mungil ini juga tersedia suguhan pemandangan pantai, laut, dan perbukitan yang apik mengelilinginya. Tak heran jika pulau ini hampir tak pernah sepi pengunjung.


Lokasi objek wisata ini cukup mudah dijangkau. Dari kota Pontianak hingga ke Sinka Island Park sendiri memakan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan. Untuk dapat menyeberang ke pulau ini tidaklah sulit karena sudah ada jembatan yang menghubungkannya ke pantai, sehingga anda bisa mencapainya dengan berjalan kaki saja.


 http://tataindonesia.blogspot.com/2011/09/pulau-terpencil-dan-terkecil-ternyata.html

Pantai di Lombok (Bagian 2)

4. Pantai Cemara
 

Pasir Cemara sangat putih dan halus seperti tepung terigu. Sesuai dengan namanya, pantai ini banyak ditumbuhi pohon cemara. Pohon-pohon ini menambah keharmonisan pantai yang tenang dengan ombak yang landai ini. Itu sebabnya banyak yang berendam dan bermain air disekitar pantai. Beberapa diantaranya memancing, menunggu kailnya disambar ikan sambil menikmati keindahan pantai di Lombok Timur ini. Diantara wisatawan yang datang ke pantai Cemara biasanya menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan disekitar pantai ini. Mereka umumnya membawa keluarga. Sambil menggelar tikar, anak-anak bermain air, para orang tua sibuk memandangan sekeliling pantai yang elok. Anda mungkin juga tidak hanya bertemu dengan wisatawan saat ke pantai Cemara namun juga segerombolan kerbau yang sedang merumput. Selain itu, ada gugusan tebing disekitar pantai Cemara. Naiklah pelan-pelan dan kita akan melihat view pantai Cemara terlihat indah dari sudut ini.


 5. Pantai Mangsit


Pantai Mangsit mempunyai garis pantai yang lumayan panjang. Hal itu membuat kita bisa sepuasnya menikmati keindahan pantai ini. Kegiatan utama di Mangsit adalah snorkling. Keindahan kehidupan bawah lautnya menjanjikan panorama yang sayang kita lewatkan. Kelestarian biota lautnya masih sangat terjaga. Pesona lain dari pantai yang berada di Lombok Barat ini adalah keindahan sunsetnya yang membuat para wisatawan banyak datang ke pantai ini pada sore hari. Bagi para penghobi fotografi, sunset di pantai ini akan memberikan view yang menarik. Pemandangan ini bisa dikombinasikan dengan aneka kegiatan pengunjung yang sedang bersantai di bibir pantai. Jika langit sedang cerah. Belum lagi keindahan pantai berpasir putihnya yang membuat setiap orang betah berlama-lama. Warna perairan di pantai mangsit cenderung biru tua dan hijau toska di tepiannya. Ombaknya landai dengan perbukitan di beberapa sisi pantai.


 6. Pantai Pandanan
 
Pantai ini berada di Dusun Pandanan, Lombok Timur, tepatnya berada dibawah Bukit Nipah. Tempat ini selain sepi dan tenang, juga sangat bersih. Mungkin karena tidak terlalu banyak wisatawan yang berkunjung kesini sehingga tak ada sampah yang mengotori. Pasirnya putih berpadu dengan perairan yang berwarna biru dan hijau toska. Bagi yang tak menyukai keramaian, Pantai Pandanan sangat cocok. Bersantai dengan keluarga, teman atau kerabat adalah aktivitas yang pas dilakukan di Pantai Pandanan ini. Bukit hijau yang berada di sekitar pantai menambah keindahan. Sayangnya belum ada fasilitas pariwista apapun yang menopangnya. Di beberapa sudut pantai, terlihat pepohonan. Beberapa diantaranya adalah nyiur yang membuat pantai ini sedikit asri. Selain bermain air, pantai ini kerap menjadi destinasi bagi para penghobi mancing.

Pantai di Lombok (Bagian 1)

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat sedikitnya ada 6 pantai yang tidak banyak diketahui keberadaannya. Namun sekalinya kesana, Anda akan terpana karena panoramanya tak mengecewakan dibandingkan pantai Kuta dan Senggigi yang sering menjadi jujugan wisatawan.

1. Pantai Mekaki
    

Perjalanan menuju Mekaki sama indahnya dengan Mekaki itu sendiri. Sepanjang perjalanan kita akan melihat hamparan sawah, perbukitan yang hijau, pesisir pantai yang indah serta gugusan gili yang terlihat dari jalan raya menuju Mekaki. Ada Gili Gede, Gili Nanggu dan Gili Penyu dari kejauhan yang menemani perjalanan kita. Kontur jalannya naik turun sehingga sebelum mencapai Mekaki, kita sudah bisa melihat pantai ini dari kejauhan. Dari jauh pantai Mekaki terlihat sangat indah karena airnya yang biru berada di sebuah “ceruk” yang sekelilingnya bukit-bukit dengan pepohonan yang hijau. Oya, jangan lupa untuk mengabadikan panorama Mekaki dari ketinggian ini. Sampai di pantai yang berada di selatan Sekotong ini, kita akan melihat bibir pantai yang membentuk lengkungan seperti layaknya bulan sabit. Pasir pantai Mekaki sangat putih bersih. Deburan ombaknya kalem. Perairannya berwarna hijau toska di tepian dan semakin ke tengah samakin biru. Tak heran jika banyak wisatawan yang datang untuk sekedar melepas lelah dan bersantai di pantai ini. Kerang-kerang disekitar pantai menambah keindahan dan keunikan Mekaki.


 2. Pantai Nipah




Pantai ini mempunyai karakter yang bersih dan tenang serta nyaman karena jauh dari keramaian kota. Hamparan pantainya sangat luas menampakkan indahnya Pulau Bali dari kejauhan. Jika pantai Senggigi sedang ramai, pantai Nipah adalah alternatif yang paling baik karena keindahannya tidak berbeda dengan Senggigi namun jauh lebih tenang dan sunyi. Prasarana menuju pantai cukup mudah karena berada di tepi jalan raya yang sudah diaspal mulus. Pantai Nipah masih satu arah dengan Senggigi, Anda tinggal mengikuti jalan hingga menemukan papan penunjuk bertuliskan “Nipah” di sebelah kiri. Di sekitar pantai terdapat bukit. Naiklah ke atas bukit ini dan Anda akan melihat pemandangan pantai yang luar biasa. Teluk dengan ombak yang menjilati tepiannya dikelilingi dengan pepohonan yang hijau dan air kebiruan. Keindahan lain akan kembali tersaji saat kita sampai ke tepian pantai. Saat masuk ke kawasan ini Anda akan disambut dengan sekawanan sapi yang sedang merumput dan beberapa anak kecil yang bermain dan para nelayan yang mengurusi perahunya.


 3. Pantai Kaliantan
 
Panorama pantai Kaliantan yang indah mencapai puncaknya saat petang menjelang. Orang sering menyebutnya dengan golden sunset karena pemandangan yang menakjubkan. Apalagi, pantai yang terletak di Lombok Timur ini jarang dikunjungi wisatawan. Jadi bayangkan saja, Anda bersantai menikmati matahari tenggelam di pantai sunyi seorang diri. Kaliantan masih sunyi karena jauh dari keramaian. Pantainya masih perawan, airnya bening, ombaknya tenang. Tekstur pasir pantai ini berbentuk butiran seperti merica, terumbu karangnya masih menampakan kelestarian sehingga menarik wisawatan untuk melakukan snorkling dan surfing karena gelombang lautnya yang cukup tinggi. Bagi wisatawan yang ingin menyepi dari hiruk pikuk kota, pantai ini sangat cocok sebagai salah satu objek wisata pilihan. Panorama Kaliantan dipercantik dengan padang rumput yang membentang luas.

Pacitan



  

Mungkin nama Pacitan tidak begitu terkenal untuk pariwisata. sesungguhnya pacitan memiliki panorama pantai pasir putih yang sangat mempesona seperti pantai klayar,srau dan watu karung ketiga pantai tersebut masih dikatakan “perawan” dalam arti belum banyak wisatawan yang mengetahui eksotisnya pantai tersebut. contohnya adalah pantai klayar pantai ini memeliki keeksotisan tersendiri karena di pantai ini terdapat sebuah batu karang yang dapat berbunyi sperti pluit ketika air ombak datang dan mengenai batu tersebut
selain wisata pantai, Pacitan juga memiliki wisata goa. karena banyaknya goa yang terdapat di Pacitan kota ini disebut sebagai “kota 1001 goa

Goa yang terkenal di Pacitan adalah Goa Gong yang terletak di desa Punung kabupaten pacitan. Goa ini memiliki keunikan tersendiri yaitu jika batu yang ada di dalam goa kita pukul batu itu akan berbunyi seperti Gong. Mulai dari Pantai,Goa, Pacitan juga memiliki objek wisata pemandian air hangat. pemandian ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. sumber air panasnya langsung berasal dari gunung dekat lokasi pemandian untuk para turis  yang ingin mendatangi atau berwisata ke pacitan akses jalan yang bisa ditempuh hanya melalui jalur darat. jika kita melalui jalur udara disarankan untuk berhenti di bandara Adi Sutjipto yogyakarta dan dilanjut menaiki travel menuju pacitan atau turun  di bandara adi sumarmo solo dan dilanjut bis dari terminal tirtonadi menuju pacitan begitu pun jika kita naik kereta api sebaiknya kita berhenti di dua kota tersebut yaitu solo dan jogja serta dilanjut dengan naik travel atau bus
Semoga Wisata terpencil di Indonesia menjadi sangat ramai dikunjungi wisatawan luar negeri dan wisatawan domestik khususnya.

sumber: http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/10/21/surga-alam-yang-tersembunyi/

Sabtu, 23 November 2013

Kabupaten Kuantan Singingi




Kabupaten Kuantan Singingi

  


Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia. Kabupaten Kuansing disebut pula dengan rantau Kuantan atau sebagai daerah perantauan orang-orang Minangkabau (Rantau nan Tigo Jurai).[4] Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Kuansing menggunakan adat istiadat serta bahasa Minangkabau.[5] Kabupaten ini berada di bagian barat daya Provinsi Riau dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar.

Wisata Alam

Kabupaten ini memiliki beberapa kawasan wisata alam di antaranya Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban di Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan sekitar 37 km dari Taluk Kuantan, merupakan sebuah air terjun yang bertingkat tujuh, dan aliran sungai terus mengalir ke Batang Kuantan. Begitu juga di antar jalan lintas pulau padang - pangkalan indarung, terdapat kawasan Air Terjun Delapan Tingkat, terletak kurang lebih 5 km dati desa Pulau Padang.

Kemudian sekitar kawasan bukit barisan terdapat juga Air Terjun Guruh Gemurai di Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik sekitar 25 km dari Taluk Kuantan dan Danau Kebun Nopi sekitar 3 km dari Lubuk Jambi, ibu kota Kecamatan Kuantan Mudik. Masih di Kecamatan Kuantan Mudik terdapat juga Pemandian air panas di seberang Sungai Pinang, 33 km dari Taluk Kuantan.

Sekitar 3 km dari Taluk Kuantan, di desa Koto Sentajo yang ditetapkan sebagai Desa Wisata. Masih dapat disaksikan peninggalan sejarah atau adat nenek moyang berupa rumah adat dengan bagunan asli dengan motif khusus. Masyarakat di desa tersebut masih kental dengan adat kebiasaan yang diterima dari nenek moyang leluhurnya. Walaupun kehidupan masyarakat sudah jauh meninggalkan kebiasaan lama itu, namun ada hal-hal tertentu yang tidak mau ditinggalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di belakang desa wisata ini terdapat hutan lindung seluas 5.000 ha. Selanjutnya dari arah Taluk Kuantan menuju Kiliran Jao, terdapat Danau Mesjid terletak 3 km dari Taluk Kuantan.



Pacu Jalur

 


"Jalur" atau perahu untuk pacu jalur.

Pacu Jalur merupakan festival tahunan terbesar untuk masyarakat daerah kabupaten Kuantan Singingi khususnya pada ibu kota kabupatennya yaitu Taluk Kuantan yang berada di sepanjang sungai Kuantan. Pada awalnya di maksudkan sebagai acara memperingati hari-hari besar umat Islam seperti Maulid Nabi, ataupun peringatan tahun baru Hijriah. Namun setelah kemerdekaan Indonesia, festival pacu jalur ini ditujukan untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Indonesia. Pacu Jalur adalah perlombaan mendayung perahu panjang, semacam perlombaan Perahu Naga di negeri tetangga Malaysia dan Singapura, yaitu sebuah perahu atau sampan yang terbuat dari kayu pohon yang panjangnya bisa mencapai 25 hingga 40 meter. Di daerah Taluk Kuantan sebutan untuk perahu panjang tersebut adalah Jalur. Adapun tim pendayung perahu (jalur) ini berkisar antara 50 - 60 orang.

Sebelum acara puncak "Pacu Jalur' ini dimulai, biasanya di adakan acara-acara hiburan rakyat berupa tarian dan nyanyian untuk menghibur seluruh peserta dan masyarakat sekitar, terutama yang berada di Taluk Kuantan. Pada acara Festival Pacu Jalur tahun 2009 yang lalu, mulai di perkenalkan oleh Pemerintah Daerah setempat istilah "Jalur" Expo 2009, yaitu sebuah acara Pekan Raya berkaitan dengan Festival Pacu Jalur tersebut.

Tradisi pacu jalur yang diadakan sekali setahun pada peringatan perayaan hari kemerdekaan Indonesia menjadikan kota Taluk Kuantan sebagai tujuan wisata nasional. Perlombaan perahu panjang yang berisi lebih kurang 60 orang di Sungai Kuantan ini biasanya diikuti masyarakat setempat, kabupaten tetangga, bahkan juga ikut pula peserta-peserta dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

 

Perahu Baganduang, Kuansing

 

 

Pendulang emas di Sungai Singingi, Kel. Muaralembu, Kec. Singingi, Kuansing

Beberapa kawasan wisata lainnya seperti Tambang Emas di Logas, Arung Jeram di Sungai Singingi dan Pangkalan Indarung, Hutan Lindung Bukit Bungkuk dan Bukit Baling di Singingi, Gua Bunian di Bukit Kanua, kawasan Hiking dan Tracking di Bukit Batabuah. Rumah Tradisional Tua Koto Rajo, Kompleks Candi Sangan. Ada beberapa kerajinan yang dapat di jadikan buah tangan, seperti pahatan, tekat, suji dan lainnya. Selain itu juga terdapat beberapa upacara tradisional, seperti: Upacara pernikahan, Upacara Belian atau Bulian.

Perahu Baganduang adalah atraksi budaya dan perayaan masyarakat Kuantan ditandai dengan parade sampan tradisional yang dihiasi dengan berbagai ornamen dan warna-warna yang menarik. Randai adalah kesenian khas dari Minangkabau, yakni perpaduan antara seni bela diri dengan tarian yang diiringi musik tradisional. Biasanya pertunjukkan ini berlangsung semalaman dan menceritakan tentang legenda di daerah tersebut. Selain di Kuansing, Randai juga terdapat di bagian lain Minangkabau.